Ada
istilah yang menggelitik pertanyaan saya kemarin. Istilah itu Cavendish.
Cavendish
pertama saya lihat nempel di label pisang S*npride. Cavendish kedua saya
temukan di buku. Sebenarnya sepintas saya udah pernah dengar istilah Cavendish
sebelumnya. Setau saya, itu nama orang Barat yang cukup terkenal.
Lalu, ada apa dengan Cavendish sampai-sampai tulisan ini
diposting?
Saya googling, dan menemukan ada
beberapa Cavendish yang beda satu sama lain.
Cavendish yang saya maksud pernah saya dengar itu emang nama orang. Henry
Cavendish. Wikipedia says :
"seorang filsuf naturalis, fisikawan,
kimiawan asal Inggris, penemu hidrogen blablabla..."
Sementara,,,
Cavendish yang mau bahas disini adalah Cavendish-Cavendish yang
nangkring di pikiran saya kemarin itu:
Cavendish pertama yang saya lihat nempel di label pisang S*npride itu
ternyata salah satu jenis pisang. Yaiyalah Lid -_-
Menurut Wikipedia, pisang ini
asalnya dari Vietnam dan Cina. dinamai Cavendish karena:
"The Cavendish banana subgroup is named after
the Dwarf Cavendish cultivar within
its subgroup, which is named in honour of William
Cavendish, 6th Duke of Devonshire,
who acquired an early specimen, and from whose hothouses the cultivars were
first developed for commercial exploitation worldwide.”
Pisang
ini jadi komoditas pisang terbesar yang diperdagangkan secara internasional.
Kurang lebih 47% produksi pisang dikuasai oleh Pisang Cavendish pada 1998-2000.
Kalo matang warnanya kuning banget. Biasanya dijual dalam keadaan ijo
kekuningan. Kalo udah mateng banget, warnanya berubah jadi kuning kecoklatan,
alias “dalu” dalam Bahasa Banyumas.
gerombolan
Cavendish
dok.wikipedia
single
happy Cavendish
dok.wikipedia
Cavendish kedua ada di buku “Si
Cacing dan Kotoran Kesayangannya 3!”. Di salah satu kisah di buku itu,
diceritakan bahwa si pengarang pernah jalan-jalan di Laboratorium Fisika
Universitas Cambridge, yang dinamai dengan Laboratorium Cavendish. Dikisahkan
kalo Laboratorium Cavendish ini adalah laboratorium dimana Niels Bohr menemukan
teori atom (jadi inget Kimia jaman SMA). Si pengarang takjub kalo dengan
peralatan laboratorium yang sederhana, ilmuwan jaman dulu bisa menemukan teori
Fisika.
Mungkin,,,
Laboratorium Cavendish ada hubungannya sama Henry Cavendish diatas ya..
karena beliau rupanya fisikawan di Universitas Cambridge, dan (mungkin) untuk
menghormati hasil temuannya, makanya laboratorium fisika Universitas Cambridge
dinamai Laboratorium Cavendish *CMIIW
"Terus apa hubungannya juga Lid
kalo kamu udah tau Cavendish-Cavendish
diatas? Emang ngefek ya, buat hidupmu, Lid?"
Ha-ha-ha.
But that’s me.
Jawaban
saya,,,
“yes! ngefek.”
Pertama,
karena ketika mendengar dua istilah Cavendish yang disebut secara
berbeda dalam satu hari yang sama, bikin saya bertanya:
“Apaan sih Cavendish?”. “Kenapa
sampek saya denger dua istilah ini dalam satu hari?”
Kedua,
mungkin dengan melakukan hal-hal macem inilah yang membuat saya “saya”.
“Emang elu siapa Lid?” Hahaha:D.
Termasuk
jika saya harus “membuang-buang waktu” untuk mencarinya. Usaha untuk
menemukannya itu suatu keasyikan tersendiri. Lalala yeyeye...
Lain
kali kalo ada yang kebingungan dan nyeplos:
“eh pernah denger istilah Cavendish nggak? Gw ggak ngerti nih,
penasaran. Lu tau gak, Lid?”
kan
saya bisa membeberkan hasil “kurang kerjaan” saya tentang Cavendish. Hahaha :D
0 komentar:
Posting Komentar